Tiga Mahasiswa Alami Luka Bakar Dalam Aksi Demo Tuntut Kapolda Kaltara Dicopot

Tanjung Selor, Derap News.com-
Sejumlah elemen mahasiswa dan aktivis dari Aliansi Akses Kalimantan Utara menggelar aksi serentak di Tarakan, Nunukan, dan Tanjung Selor pada Kamis sore (17/7/2025). Mereka menuntut pencopotan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Hary Sudwijanto.

Koordinator Lapangan LBH Hantam, Dicky Nur Alam, dalam orasinya menyatakan aksi ini sebagai respons atas buruknya kepemimpinan Kapolda sejak menjabat pada 2024.

“Banyak keburukan di institusi Polda Kaltara karena lemahnya pengawasan internal terhadap personel,” ujar Dicky.

Aksi ini menghasilkan sejumlah tuntutan, yaitu pencopotan Irjen Pol Hary Sudwijanto, terkait evaluasi pengawasan internal, pembentukan tim investigasi independen, penyelesaian jaringan narkotika di lingkungan Polda Kaltara, serta dorongan partisipasi kritis media dan masyarakat sipil.

Tuntutan tersebut dituangkan dalam petisi yang akan dikirimkan kepada Presiden, Kapolri, Kompolnas, Komnas HAM, dan DPR RI Komisi III. Dicky menjelaskan bahwa petisi telah diserahkan kepada Kapolres Tarakan sebagai perpanjangan tangan Kapolda serta anggota DPRD setempat untuk diteruskan ke DPR RI.

Dicky membeberkan sejumlah kasus yang mendasari tuntutan. Sepanjang 2024, tercatat 140 personel Polda Kaltara melakukan pelanggaran disiplin dan etik. Di bulan Juni 2025, dua anggota Polda Kaltara mencuri 12 kg sabu dari kantor Polda. Pada Mei 2025, dua polisi di Kabupaten Tanah Tidung ditahan karena diduga terlibat peredaran narkotika.

Sedangkan pada Juli 2025, empat anggota Polres Nunukan, termasuk Kasatres Narkoba, ditangkap Mabes Polri karena diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.

“Bagaimana masyarakat bisa percaya pada polisi jika personelnya sendiri terlibat pelanggaran hukum?” tegas

(Laporan FR Kaltara)

Related posts

Seorang Guru SMAN 2 Berau Yang Berinisial JM, Diduga Lakukan Diskriminasi Terhadap Seorang Siswa

PT BJU Angkut Limbah Besi Tua Diduga, Tak Memiliki Dokumen

Kick Off GPM, Polda Sulteng, Distribusi 82.750 Ton Beras SPHP ke Masyarakat di 41 Titik