Tanjung Redeb, Derap News.com –
Energik, kritis, dan cerdas adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Dirinya sebagai seorang ASN mudah. Selain itu, ia juga memiliki sifat hangat, salah satu ciri yang membuatnya dekat dengan orang-orang yang ditemuinya.
Pria kelahiran Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur kini, memantapkan dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)
Sapransyah yang lebih akrab disapa Sapran adalah Kepala Badan (Kaban)
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Berau.
Selain itu, ia juga memiliki sifat pandai menyesuaikan diri pandai bergaul, luwes (supel), salah satu ciri khas yang membuat banyak masyarakat dekat dengannya.
Menyandang status sebagai Kaban mudah tidak lantas membuat Sapran berbesar diri. Baginya sebagai ASN harus dapat membantu negeri ini lebih maju demi kejahteraan masyarakat
Batiwakkal
Sosoknya menghadirkan harapan bagi masyarakat, pemimpin yang tidak hanya memimpin dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan nyata yang mencerminkan rasa kemanusiaan sejati.
Ia mengaku, berbagai ide brilian dan program pemerintah yang langsung menyentuh kepada rakyat kecil, mulai dari pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan lain-lain.
“Pemimpin berhati mulia adalah aset berharga bagi setiap organisasi dan masyarakat. Dengan memprioritaskan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap orang lain, mereka mampu menciptakan perubahan positif yang berdampak luas,” ujar Sapran
Sapran menyebut, harapan masyarakat pemimpin tidak hanya menampilkan diri baik di depan publik, tetapi juga menunjukkan kebijaksanaan dan kemampuan dalam memimpin serta menyelesaikan masalah, artinya jangan cuman mengutamakan pencitraan daripada tindakan nyata yang bijaksana.
“Seorang pemimpin yang baik mampu berpikir secara logis dan mendalam akhirnya ia memberi keputusan yang paling tepat untuk kemaslahatan rakyatnya,” sebut Sapran
Selanjutnya kata Sapran, saat ini sejumlah program pemerintah telah terealisasi dan memberikan manfaat langsung kepada warga. Di antaranya adalah bantuan Rumah Layak Huni (RLH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), santunan untuk anak yatim, janda, serta fakir miskin.
Program-program ini dirancang untuk meringankan beban hidup masyarakat yang membutuhkan, serta memberikan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka
“Masyarakat harus terlayani dengan baik. Pemkab Berau memiliki program kerja yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Pemerintah tidak akan menunggu, terus bergerak proaktif untuk memastikan setiap warga mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan,” jelas Sapran
Lebih jauh terang Sapran, upaya maksimalisasi pelayanan ini menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam menjadikan Berau sebagai daerah yang inklusif dan peduli terhadap semua warganya. Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan program-program ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Berau.
Dengan langkah-langkah konkret ini, Pemerintah Kabupaten Berau berharap dapat terus meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, keberhasilan program-program ini tidak lepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat.
“Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Berau yang lebih sejahtera,” tuntas Sapran