Beranda Kaltim Pemkot Samarinda Luncurkan Lomba Kampung Untuk Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat.

Pemkot Samarinda Luncurkan Lomba Kampung Untuk Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat.

oleh Redaksi Derap News
0 komentar 9 tayangan

Samarinda, Derap News.com –
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar kegiatan “Launching dan Sosialisasi Lomba Kampung Salai (Sampah Bernilai) Lestari Antar Kecamatan se-Kota Samarinda Tahun 2025”.

Giat tersebut dilaksanakan di Arutala Ballroom, Gedung B lantai IV, Kantor Bapperida Kota Samarinda, Jalan Dahlia, pada Selasa (08/07/2025) pagi.

Kepala Dinas (Kadis) DLH Kota Samarinda, Ir. Endangliansya, M.P dalam penyampaiannya mengatakan, lomba ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di tingkat kampung, serta menjaga kebersihan lingkungan.

Inisiatif ini juga diharapkan dapat mendukung program pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah yang lebih efektif dan efisien serta mendorong masyarakat agar dapat mendaur kembali sampah menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.

“Melalui pendekatan ini, diharapkan volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat berkurang secara signifikan, karena hanya sampah yang tidak dapat dimanfaatkan lagi yang akan dibuang ke TPA,” ujar Kadis

Ia mengatakan,dengan adanya lomba ini, diharapkan pengelolaan sampah di tingkat kampung dapat berjalan lebih baik, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta mendukung program pemerintah kota dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Pemkot Samarinda terus aktif menjalankan berbagai program pembangunan, termasuk di bidang pelestarian lingkungan.

Hal ini dibuktikan, dengan pembangunan TPA modern di kawasan Sambutan, yang dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). TPA ini diharapkan dapat menghilangkan pencemaran bau dan dampak asap dari penumpukan atau pembakaran sampah secara konvensional.

“Sejak 2021, telah terbentuk sebanyak 33 Kampung Salai yang tersebar di seluruh wilayah Kota Samarinda. Program ini merupakan bagian dari Probebaya (Program Pemberdayaan Berbasis Rukun Tetangga), sebuah program unggulan Pemkot yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan lingkungan,” jelas Kadis

Senada dengan itu, Sekretaris Kota (Sekot) Samarinda, Ir. H. Hero Mardanus Satyawan, M.T. menyampaikan harapannya agar lomba ini dapat menumbuhkan semangat warga untuk membentuk lebih banyak Kampung Salai di seluruh wilayah kota.

“Pengelolaan sampah tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Diperlukan keterlibatan semua sektor dan dukungan penuh dari masyarakat,” kata Hero.

Dikatakannya, produksi sampah dalam sehari di Kota Samarinda mencapai 615 ton, sebuah angka yang memerlukan perhatian serius dalam pengelolaannya. Pemerintah pusat, melalui instruksi nasional, mendorong pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

“Dalam mengatasi soal sampah tersebut, Pemkot telah membangun TPA modern di wilayah Sambutan, mendapat apresiasi langsung dari Menteri Lingkungan Hidup RI, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P., saat melakukan kunjungan kerja di Kota Samarinda,” ungkapnya

Sekot menyebut, pengelolaan sampah yang baik, termasuk pemilahan, pengolahan, dan daur ulang, dapat mengurangi pencemaran udara, air, dan tanah. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi penduduk kota, mengurangi risiko penyakit yang ditularkan melalui sampah, dan meningkatkan estetika kota Samarinda.

“Pemerintah berharap pelaksanaan program Probebaya dapat terus dioptimalkan dalam mendukung pembangunan Kota Samarinda sebagai “Kota Pusat Peradaban yang Sukses Berkelanjutan,” tuntas Sekot

(Laporan, Heri)

Kamu mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00