Poso, Derap News.com –
Komando Distrik Militer (Kodim) 1307 Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Gerak cepat (Gercep) dalam merespons dampak gempa bumi berskala 6,0 Magnitudo mengguncang wilayah 18 kilometer barat laut Poso, Sulawesi Tengah, pada (17/8/2025) Minggu pagi.
Sebagai bagian dari upaya tanggap darurat, personel Kodim 1307/Poso mendirikan tenda-tenda darurat di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso. Tenda tersebut difungsikan sebagai ruang perawatan sementara bagi pasien yang terdampak langsung maupun tidak langsung akibat gempa.
Komandan Kodim 1307/Poso, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos.,M.Han. menuturkan, bahwa langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan pasien dan memberikan fasilitas perawatan darurat yang aman serta cepat diakses.
“Kami bergerak segera setelah menerima laporan kondisi di lapangan. Prioritas kami adalah membantu pihak RSUD dalam memastikan layanan kesehatan tetap berjalan meskipun dalam kondisi darurat,” ujar Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos.,M.Han.
Ia menyebut, gempa yang terjadi telah menyebabkan kerusakan ringan hingga sedang pada sejumlah fasilitas umum dan rumah rumah warga, termasuk RSUD Poso, serta membuat warga panik dan memilih berada di luar ruangan. Sejumlah pasien RSUD juga sempat dievakuasi ke area aman.
Kodim 1307/Poso bekerja sama dengan pihak rumah sakit, untuk memastikan kebutuhan dasar dan pelayanan medis tetap terpenuhi. Pendirian tenda ini menjadi bagian dari respons awal sambil menunggu penanganan lebih lanjut dari pemerintah daerah.
“Saya berharap dan menghimbau agar masyarakat untuk tetap tenang, waspada terhadap potensi gempa susulan, dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Tutupnya**** (D’Son70 )